Pada hari Rabu, 3 Februari 2021 kembali dilaksanakan agenda RTM (Rapat Tinjauan Manajemen) oleh Fakultas Ilmu Terapan yang dimulai pada pukul 14.00 WIB.
Kegiatan ini dihadiri oleh narasumber Bapak Lipur Sugiyanta, PhD dan Bapak Drs. Sudarsono serta dihadiri oleh Dekanat, Kaprodi dan Ketua KK Fakultas Ilmu Terapan.
Bapak Lipur Sugiyanta bersama Bapak Drs. Sudarsono memberikan penjelasan mengenai instrumen dan prosedur dalam Peningkatan Program Diploma 3 Menjadi Sarjana Terapan.
Dijelaskan bahwa untuk peningkatan program diploma 3 menjadi sarjana terapan membutuhkan 3 instrumen, yaitu kurikulum, dosen dan unit pengelola program studi.
Instrumen “Kurikulum” memiliki persyaratan yaitu Peta Jalan Pengembangan Keunggulan Spesifik Prodi, Mekanisme Penyusunan Kurikulum, Keunggulan Prodi, Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran, Struktur Kurikulum dan Rancangan Kampus Merdeka.
Instrumen “Dosen” memiliki persyaratan yaitu Profil Dosen Tetap dan Dosen Industri/Praktisi.
Instrumen “UPPS (Unit Pengelola Program Studi)” memiliki persyaratan yaitu Manfaat kerjasama yang diterima UPPS, Dosen tetap Program Studi Diploma Tiga yang mengikuti pelatihan selama 3 (tiga) tahun terakhir, Pelatihan selama 3 (tiga) tahun terakhir, Jumlah judul produk/karya/jasa dosen tetap program studi, Diploma Tiga yang diadopsi oleh industri/ masyarakat selama 3 (tiga) tahun terakhir, Jumlah judul luaran pendidikan, penelitian, atau pengabdian, kepada masyarakat, yang dihasilkan dosen tetap Program Studi Diploma Tiga selama 3 (tiga) tahun terakhir, Keterlibatan dalam pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Animo calon mahasiswa 3 (tiga) tahun terakhir, Prestasi akademik dan non-akademik mahasiswa 3 (tiga) tahun terakhir, Keterserapan lulusan memasuki dunia kerja, berwirausaha mandiri, dan berkelanjutan dalam masa 3 (tiga) tahun terakhir, dan Pendanaan dari Mitra Kerjasama.
Program tersebut tidak wajib, dikhususkan untuk program studi D3 yang sudah terakreditasi minimal “B” atau baik sekali.
Dengan dilaksanakannya agenda RTM tersebut, diharapkan bisa memberikan pemahaman lebih kepada seluruh Dekanat, Kaprodi dan Ketua KK Fakultas Ilmu Terapan dalam meningkatkan lulusan diploma 3 menjadi sarjana terapan.
