Categories: news
Tim PKM Bu Asniar

Sebagai bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan skema Desa Binaan, pada tanggal 15 Mei 2025 telah dilakukan serah terima dan pemasangan alat  Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban Kandang serta Pemberian Pakan Otomatis pada Usaha Ternak Desa Bojongsoang oleh tim dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom, Bandung. Kegiatan ini dilakukan dalam 2 tahapan kegiatan sebagai bentuk komitmen berkelanjutan dalam mendukung peningkatan kapasitas teknologi di sektor peternakan lokal.

Kegiatan tahap pertama berupa “Implementasi Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban pada Kandang Bebek”, Sementara kegiatan tahap kedua PKM ini berupa “Implementasi Sistem Penjadwalan dan Pemberian Pakan Otomatis untuk Peternakan Bebek”. Kegiatan PKM kedua ini dirancang untuk memperkenalkan teknologi otomasi dalam proses monitoring suhu dan kelembaban serta pemberian pakan, guna meningkatkan efisiensi kerja peternak, mengurangi human error dalam menjaga suhu dan kelembaban kandang bebek serta memastikan distribusi pakan yang tepat waktu dan sesuai kebutuhan ternak.

Sebelum implementasi sistem dimulai, tim PKM terlebih dahulu melakukan survei lapangan di kandang bebek Desa Bojongsoang, pada tanggal 12 Oktober 2024. Survei ini turut dihadiri oleh Ketua Pelaksana PKM ini, Dr. Asniar, S.T., M.T., perwakilan mahasiswa, serta Kepala Desa Bojongsoang yang memberikan dukungan penuh terhadap program ini.

Diskusi antara tim dosen, tim mahasiswa, dan warga berlangsung langsung di area kandang bebek Desa Bojongsoang. Tim mahasiswa mencatat berbagai aspek teknis, mulai dari struktur fisik kandang, titik instalasi alat, hingga kebutuhan daya dan jaringan. Ketua pelaksana memaparkan rencana implementasi sistem secara menyeluruh, sekaligus menyesuaikannya dengan karakteristik kandang yang sebagian besar masih berbahan dasar bambu.

Perwakilan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dari Desa Bojongsoang, Pak Lukman, menyampaikan apresiasinya atas kesinambungan program PKM dari Universitas Telkom, yang dinilai mampu membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas peternakan warga. Beliau juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam menghadirkan solusi berbasis teknologi yang tepat guna di sektor peternakan rakyat.

pkm buasniar 3

Survei ini menjadi langkah awal penting dalam memastikan keberhasilan rencana implementasi Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban Kandang serta Pemberian Pakan Otomatis pada Usaha Ternak Desa Bojongsoang, sekaligus mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat desa sebagai mitra pembangunan yang saling mendukung.

 Hasil survei ini juga menjadi dasar bagi tim dosen dan tim mahasiswa dalam melakukan perancangan Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban Kandang serta Pemberian Pakan Otomatis pada Usaha Ternak Desa Bojongsoang

Selanjutnya pemasangan dan pelatihan penggunaan alat Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban Kandang serta Pemberian Pakan Otomatis pada Usaha Ternak Desa Bojongsoang dilaksanakan pada 29 November 2024, dengan melibatkan tim dosen dan mahasiswa serta sejumlah peternak lokal dan penjaga kandang bebek Desa Bojongsoang.

Pada tahap ini, tim memasang sensor DHT22, mikrokontroler ESP32, serta modul LCD 20×4 untuk menampilkan data secara real-time. Data suhu dan kelembaban yang terbaca secara otomatis dikirim ke platform Antares dan ditampilkan melalui dashboard digital. Sistem juga dirancang untuk mengirimkan notifikasi ke Telegram peternak apabila suhu melebihi 35°C atau kelembaban turun di bawah 40%.

Melalui pelatihan praktis ini, peserta diperkenalkan cara kerja sistem serta cara menggunakan sistem. Harapannya sistem ini mampu membantu peternak menjaga kestabilan kondisi suhu dan kelembaban kandang bebek, mengurangi stres pada ternak bebek, serta meningkatkan produktivitas usaha secara keseluruhan.

Setelah sukses mengimplementasikan Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban Kandang, kegiatan PKM ini dilanjutkan dengan sesi pemasangan alat tahap kedua yang berfokus pada Sistem Penjadwalan dan Pemberian Pakan Otomatis pada Usaha Ternak Desa Bojongsoang. Kegiatan ini berlangsung pada 15 Mei 2025 di lokasi yang sama sebagai upaya lanjutan untuk mendorong otomasi dan efisiensi dalam pengelolaan peternakan. Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Bojongsoang periode 1, 2, dan 3 yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif teknologi di sektor peternakan, sekaligus menunjukkan kesinambungan dukungan pemerintah desa dalam setiap fase kegiatan

Pada tahap ini, tim PKM memasang perangkat otomasi yang terdiri dari mikrokontroler ESP32, motor servo sebagai penggerak sistem buka-tutup wadah pakan, serta mekanisme kontrol waktu berbasis pemrograman Arduino. Sistem ini dirancang untuk memberikan pakan secara otomatis sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, sehingga peternak tidak perlu lagi melakukan pemberian pakan secara manual setiap hari.

Instalasi dilakukan dengan melibatkan langsung para peternak agar mereka memahami prinsip kerja sistem dan dapat mengoperasikannya secara mandiri. Selain itu, dilakukan pula uji coba lapangan untuk menyempurnakan pengaturan waktu dan mengevaluasi kestabilan operasional alat.

Dengan adanya sistem ini, pemberian pakan menjadi lebih efisien dan tepat waktu, sekaligus mengurangi risiko kelalaian atau keterlambatan yang bisa berdampak negatif terhadap kesehatan dan pertumbuhan ternak. Inovasi ini diharapkan dapat menjadikan proses peternakan lebih modern, praktis, dan berkelanjutan.

Program PKM dengan skema Desa Binaan ini disambut antusias oleh warga dan perangkat Desa Bojongsoang. Kepala Desa Bojongsoang menyampaikan apresiasi, dukungan dan harapan atas keberlanjutan program ini dari Universitas Telkom, yang dinilai mampu membawa dampak positif langsung bagi peternak bebek Desa Bojongsoang. Dosen dan mahasiswa juga memperoleh pengalaman nyata dalam menerapkan keilmuan mereka untuk menyelesaikan permasalahan nyata di masyarakat.

Dengan keberhasilan pelaksanaan kegiatan PKM dengan skema Desa Binaan ini, diharapkan teknologi serupa dapat direplikasi di kandang-kandang usaha ternak lain, tidak hanya di Desa Bojongsoang, tetapi juga di wilayah pedesaan lainnya di Indonesia. Ke depan, kolaborasi dan inovasi berbasis komunitas akan terus menjadi bagian dari strategi pengabdian kampus dalam menciptakan solusi berkelanjutan.

Published July 1, 2025
Tags: berita / pkm

Bagikan ini: