Pada tanggal 25 November 2025 Tim Dosen dan Mahasiswa Fakultas Ilmu Terapan Telkom University berhasil melaksanakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema “Implementasi Aplikasi untuk Keamanan Data/Dokumen di SMK Telekomunikasi Telesandi” yang berlokasi di Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para siswa serta tenaga pendidik dalam menjaga keamanan data di era digital.
Program ini dipimpin oleh Prof. Dr. Dedy Rahman Wijaya, S.T., M.T. selaku Ketua Pelaksana, didampingi oleh para anggota tim: Hanang Priambodo, S.T., M.Kom.; Widyantari Febiyanti, S.Kom., M.Kom.; Mohammad As’ad Rosyadi, S.Pd., M.T.; serta mahasiswa pendukung Bagas Permana dan Allyah Salwa. Kehadiran tim ini merupakan wujud komitmen Telkom University dalam memperkuat literasi digital dan keamanan informasi pada institusi pendidikan vokasi.
Dalam sesi pembukaan, Prof. Dedy memaparkan peran Telkom University dalam mendukung kompetensi digital generasi muda, sekaligus memberikan gambaran mengenai urgensi pengamanan data di dunia pendidikan yang kini semakin bergantung pada sistem digital.
Fokus utama kegiatan ialah implementasi aplikasi keamanan dokumen “Pedro PDF”, sebuah aplikasi pengelolaan berkas digital yang memiliki fitur compress, split, merge, watermarking, hingga digital signature. Aplikasi ini dapat digunakan baik pada komputer pengguna secara lokal maupun melalui server on-premise, sehingga risiko kebocoran data dapat diminimalkan. Aplikasi Pedro PDF juga telah dikembangkan oleh tim abdimas dan dapat diakses melalui pedro.telkomuniversity.ac.id.
Selain pelatihan teknis penggunaan aplikasi, peserta juga dibekali materi mendalam mengenai ancaman keamanan siber. Pemaparan oleh Hanang Priambodo, S.T., M.Kom. dari Tim IT Security Puti Telkom University menunjukkan contoh nyata serangan melalui dokumen yang telah disisipi malware. Demonstrasi ini membantu peserta memahami bagaimana ancaman tersebut bekerja dan cara mengenali dokumen berbahaya.
Untuk memperkuat pemahaman, kegiatan ditutup dengan quiz game interaktif yang berhasil meningkatkan antusiasme siswa dalam memahami konsep keamanan digital, seperti cara mendeteksi kebocoran data, jenis-jenis ancaman siber, serta langkah preventif yang dapat diterapkan dalam aktivitas digital sehari-hari.
Melalui kegiatan ini, para siswa SMK Telekomunikasi Telesandi diharapkan memiliki kesadaran yang lebih tinggi terhadap pentingnya keamanan data dan mampu menerapkan praktik perlindungan dokumen yang lebih baik. Program PKM ini juga memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah vokasi dalam menyiapkan talenta muda yang cakap teknologi dan siap menghadapi tantangan dunia siber yang semakin kompleks.
