Sejarah Fakultas Ilmu Terapan

Sebelum bertransformasi menjadi Sekolah Ilmu Terapan Telkom, fakultas ini dikenal dengan nama Politeknik Telkom yang sebelumnya berdiri dari 2 program pelatihan TIK, yaitu Program Profesi STT Telkom dan NIIT & Telkom Center. Kedua lembaga pelatihan tersebut kemudian digabung dan membentuk lembaga pendidikan tinggi vokasi baru. Pada tanggal 27 Desember 2007, Politeknik Telkom diresmikan oleh Direktur PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Bapak Rinaldy Firmansyah. Politeknik Telkom hadir dengan mengemban misi memberikan kontribusi kepada masyarakat Indonesia dan dunia dengan menghasilkan lulusan yang berwawasan internasional dan mampu bersaing secara global. Hal ini tertuang dalam kredo “Giving and Caring the World.” Sistem Pengembangan KHAS (Knowledge, Hard Skill, Attitude dan Soft Skill) merupakan aspek yang terus menerus diperbaiki sebagai pedoman memasuki dunia industri. Sistem pembelajaran yang diterapkan menggunakan pendekatan “Sistem Awal” yaitu: Coaching, Mentoring, dan Coaching. Metode ini merupakan media yang tepat untuk pendidikan kejuruan yang berfokus terutama pada peningkatan kompetensi TIK.
Sebagai perguruan tinggi vokasi baru, keberadaan Politeknik Telkom langsung membuat suasana kompetisi akademik semakin meningkat. Hal itu dibuktikan dengan beberapa prestasi, seperti pada tahun 2011, Politeknik Telkom meraih Juara III Mahasiswa Terbaik Nasional, dan pada tahun berikutnya, 2012 meraih Juara I Mahasiswa Terbaik Nasional. Selain itu tim Politeknik Telkom meraih Juara II National Polytechnic English Olympic tahun 2013, dan tahun 2012 meraih Juara III National University Debating Competition se-Indonesia. Politeknik Telkom juga menjalin kerjasama dengan industri. Di penghujung tahun 2012, Politeknik Telkom memperbaharui konsep Praktek Kerja Lapangan di Industri, dimana mahasiswa akan terjun secara profesional di industri dan mendapatkan perlakuan yang sama seperti karyawan biasa. Artinya, mahasiswa yang mengikuti pelatihan kerja di industri akan mendapatkan gaji dan hak-hak lain sebagai karyawan. Hingga tahun 2013, terdapat lebih dari 500 mahasiswa yang dipekerjakan oleh industri untuk mengikuti pelatihan kerja, seperti lebih dari 20 industri di bidang telekomunikasi, bank, sistem informasi, media, barang konsumsi, dan salah satu organisasi dunia yaitu International Labour Organization. Fasilitas yang digunakan merupakan hasil pengembangan teknologi oleh tim internal Politeknik Telkom yaitu dosen dan mahasiswa yang terlibat. Sistem akademik yang dibangun mendapat perhatian dari salah satu universitas negeri terbaik di Bandung dan beberapa universitas lain dari luar Jawa karena diakui sebagai sistem akademik yang terintegrasi dan handal.
Dalam proses penggabungan menjadi Universitas Telkom pada tahun 2013, Politeknik Telkom bertransformasi menjadi Fakultas Ilmu Terapan (FIT) atau Sekolah Ilmu Terapan Telkom (TASS). Selanjutnya pada tahun 2014 penamaan Telkom Applied Science School (TASS) diubah menjadi School of Applied Science (SAS).
Fakultas Ilmu Terapan (FIT) Telkom Univerisity merupakan satu dari tujuh fakultas di Universitas Telkom yang fokus pada Pendidikan vokasi. Untuk menunjang kompetensi lulusan yang terampil serta match dengan kebutuhan industri, maka kurikulum pendidikan vokasi didesain menjadi 60% praktek dan 40% teori. Selain itu mahasiswa juga akan dibekali dengan sertifikasi kompetensi baik nasional maupun internasional. Untuk menunjang kreativitas dan kemampuan berwirausaha mahasiswa, maka fakultas membentuk wadah inkubasi melalui program Magang, Lomba, Pengabdian Masyarakat maupun Proyek Penelitian yang terekognisi ke dalam SKS matakuliah.

Direktur Politeknik Telkom & Dekan Fakultas Ilmu Terapan

Ir. Ahmad Tri Hanuranto, M.T.
Direktur Politeknik Telkom
2007 – 2010

Ir. Budi Sulistyo, M.T., Ph.D.
Direktur Politeknik Telkom
2010 – 2013

Dr. Teguh Widodo, S.E., S.T., M.M.
Dekan Fakultas Ilmu Terapan
2013 – 2019

Dr. Arfianto Fahmi, S.T., M.T.
Dekan Fakultas Ilmu Terapan
2019 – 2021

Angga Rusdinar, S.T., M.T., Ph.D.
Dekan Fakultas Ilmu Terapan
2021 – 2025

Prof. Dr. Dedy Rahman Wijaya, S.T., M.T.
Dekan Fakultas Ilmu Terapan
2025 – 2030